HANTUNYE
KAWAN KITE
Liburan
semester tiba, inaq, feby, dan mida, berencana pergi berkunjung ke rumah
sahabat lama mereka.
Feby : hey, teman-teman, nah, besok kan kita libur
semester, gimana kalau kita pergi ke rumah eka?
Mida : bener tu, kita udah lama nggak main ke sana,
Inaq : boleh juga tu, ya udah, kapan kita perginya?
Feby : besok aja gimana?
Inaq : oke-oke
Keesokan
harinya feby, mida, dan Inaq memulai perjalanan
Feby
: ohya, aku lupa rumahnya. Mid, kamu masih ingat kan rumah eka?
Mida
: masih, tenang aja
Setelah
beberapa menit mereka berjalan mereka malah nyasar di hutan
Inaq : kok dari tadi, kita nggak nyampe-nyampe sih?
Feby : iya ya, mida, kamu yakin ini jalan menuju
rumah eka?
Mida : iya, pokoknya yang aku ingat ini jalan
tembusnya
Inaq : aduh, jalan tembus sih oke, tapi nggak lewat
hutan juga kale
Mida : iya. Bentar lagi nyampe kok
Beberapa
jam kemudian
Feby : ya ampyuuuun… kok nggak nyampe-nyampe sih!
Udah sore ni!
Mida : iya bentar lagi
Inaq : dari tadi bentar mulu! Kita salah jalan kali
ni!
Mida : nah, tu dia rumahnya
Inaq : kok serem ya
Feby : udah ah, yuk buruan, aku udah capek ni
(menarik tangan inaq)
Mereka
langsung menuju ke rumah eka
Semuanya : ekaaaa…. Assalamualaikum (mengetuk pintu)
Eka : walaikum salam, eh, teman-teman, apa kabar?
Yuk masuk
Mida : waaah,,, besar banget rumahmu
Inaq : kamu tinggal sama siapa?
Eka : sendirian, soalnya mama dan papaku lagi
pergi ke luar kota
Inaq : sendiri? Kamu nggak takut?
Eka : enggak lah, buat apa takut? Ya udah, kamar
kalian ada di atas ya
Feby : oh, oke
Mereka
semua pergi ke atas
Inaq : mid, aku takut
Mida : is, apaan sih! Takut apa?
Inaq : ada yang aneh
Feby : eh naq, kamu kebanyakan nonton film horror
sih, makanya liat rumah gede aja udah takut
Inaq : ih, apaan sih! Bener kok ada yang aneh
Mida : udah ah, mendingan cepetan kita masuk ke
kamarnya
Saat
inaq membuka pintu kamar terlihat bayangan putih
Inaq : waduh!!! Apaan tu guys (menunjuk ke kamar)
Mida : apa sih?
Inaq : itu tu,,,,
Feby : ya’elah naq, itu kan Cuma mukenah
Semuanya
larut dalam tawa, lalu, eka pun naik ke atas
Eka : ada apa ya?
Mida : enggak ka, inaq tu, masa liat mukenah aja
takut
Eka : oh, hmm ayo, kita ke bawah, aku udah siapin
makanan
Semuanya ; iya ka
Mereka
semua makan bersama, selesai makan, mereka semua beristirahat
Feby : aduh, pegel banget kaki ku
Mida
: wuf,,, gerah,,, aku mau cuci muka dulu
ah
Inaq
: sekalian mandi sono
Mida
: iya bawel (sambil turun ke bawah)
Mida
pun menuju ke kamar mandi, saat dia berada di kamar mandi dan ingin mencuci muka, tiba-tiba air yang berada
di dalam gayung berubah menjadi warna merah darah
Mida : aaaa….
Feby
: kenapa tu?!
Inaq : tu kan, kayaknya ada yang aneh deh
Feby
: ya udah, turun yuk, kita lihat mida
Di
bawah
Eka : kenapa mid?
Mida : aduh-aduh,,, itu tu
Eka : itu apa?
Dari
atas
Feby : miiid,,, ada apa mid?
Mida : di situ ada darah
Eka : darah? Mana? Nggak ada kok
Mida : itu (sambil membuka mata) tadi, ada darah
digayungnya
Feby
: darah? Masa sih?
Inaq
menoleh ke belakang
Inaq : waduh!!! Guys guys
Feby : apaan sih
Inaq : itu noh, itu ada putih-putih di tangga
Feby : putih-putih apa? (sambil menoleh kebelakang,
ternyata tidak ada apa-apa) aduh inaq,,,, makanya jangan kebanyakan nonton film
horror, nggak ada apa-apa kok
Inaq : (terdiam)
Hari
pun sudah larut
Inaq : mid
Mida : apa?
Inaq : pulang yuk
Mida : pulang? Kamu gila ya?
Inaq : gula? Aku nggak mau gula, tapi aku mau
pulang
Mida : ya allah, kau punya telinga bah macam kuali
Inaq : buset dah, bahasa apaan tuh?
Mida : itu bahasa melayu. Eh, denger ya, kalau kamu
mau pulang, pulang aja sendiri, aku sih
nggak mau
Inaq : lho, kok kamu nggak mau pulang? Bukannya
tadi sore, kamu juga lihat kejadian yang aneh?
Mida : eleh, itu Cuma halusinasiku aja, maklum,
kalau kecapekan memang begitu
Feby
: aduh mid, aku mau pipis, temenin yuk
Mida : ogah
Feby
: pelit amat
Mida : biarin, aku ngantuk (memeluk guling)
Feby
: naq, naq , temenin aku pipis yuk
Inaq
: enggak ah! Serem (menutup muka dengan
selimut)
Feby
: ya allah, pelit lu
Inaq : biarin, ohya, kamu takut kan pipis sendiri?
Feby : enggak kok, aku berani kok, kamu tu yang
penakut!
feby
turun ke bawah, setelah buang air kecil, seorang wanita berdiri di belakangnya,
karena merasa penasaran, feby pun melihat ke belakang, sontak, setelah melihat
wanita itu dia langsung pingsan
Nova
(hantu) : waduh ni orang kenapa? Aku
kan cuma mau pipis? (Nova pun mencoba memindahkan feby ke atas) ya ampun,,,,
ini orang apa gentong sih! Ringan amat
Di
sela-sela kesibukan nova membantu feby, eka keluar dari kamar
Eka : ya allah, kenapa ni anak tiduran di sini?
Feb, feb bangun
Feby : kuntilanaaak!!!!
Eka : enak aja! Aku eka, bukan kuntilanak!
Feby : ekaaa,,, tadi ada hantu
Eka : hantu apa?
Feby : hantu kuntilanak lah, masa nenek gayung
Eka : is, kamu tu ngapain tiduran di sini? Sana
tidur di kamar
Feby : gila ni orang, gue lagi pingsan malah di
sangka tidur (bicara dalam hati)
Feby
pun bangun dan pergi menuju kamar, sedangkan eka pergi ke WC
Nova : waduh!!! Aku yang ngantri, dia yang masuk
Keesokan
harinya
Mida : guys,,, yuk sarapan
Inaq : cie-cie,,, kamu yang masak ya?
Mida : emang kenapa? Masalah buat loe!!!
Inaq : nggak apa-apa
Feby : awas ya kalau nggak enak
Mida : eh, pasti enak kok
Eka : teman-teman, yuk sarapan bareng
Mereka
pun sarapan bersama
Inaq : hem,,, pasti enak ni (inaq mulai memakan
ayam yang ada di hadapannya) buset!!! Ini ayam atau baja? Keras banget
Feby : ya, rabbana!!! Asiiiin banget sayurnya
Inaq : eh mida, kau tak rasa ka? Ini keras ka?
Macam kayu ka?
Mida : eh, kalau aku ni sikat aja,,, yang penting kenyang
Feby : kenyang sih kenyang! Kalau asin begini
gimana mau makannya?
Eka : hahaha,,, ya udah, nikmati aja bro
Setelah
sarapan, mereka bersantai di ruang TV
Inaq : eh, mid, lain kali kalau kamu mau buat
gigiku patah, kenapa nggak pakai kayu asli aja?
Mida ; eleh, abis juga lu makannya
Feby : ya’iyalah, kita kan menghargai. Kalau kita
nggak menghargai kamu, nggak mungkin aku makan sayur yang rasa kuahnya kayak
air laut
Tiba-tiba,
mida di rasuki oleh hantu
Mida : kalian mau apa disini?
Feby : ya’elah mid, masa nggak tahu, kita kan mau
liburan
Mida
langsung pergi ke dapur
Inaq : eh mid, mau kemana?
Mida : aku mau ke dapur
Inaq : ngapain?
Mida : aduh, aku kan laper cyiiin
Eka : eh, nova!
Inaq&feby : nova? Dia kan mida
Eka : nova! Kamu mau ngapain masuk ke raga
temanku
Mida : eh, cyiiin,,, gue kan Cuma mau makan, emang
salah?
Eka : iya, tapi nggak perlu masuk ke raga temanku
juga kale!
Mida : biarin aja, kalau jadi hantu, aku nggak bisa
pegang makanan
Eka : ya udah, sana, tapi jangan nyakitin dia ya
Mida : iya cyiiin, tenang aja
Sedangkan
inaq dan feby kebingungan melihat mereka
Feby : ka, kok kamu manggil dia nova sih?
Eka : enggak, bukan apa-apa kok
Inaq : kayaknya udah nggak beres deh (berbisik
dengan feby)
Feby : udah deh, jangan berfikir yang enggak-enggak
Malam
ke-2
Inaq : feb, lihat ni ganteng kan? (sambil
menunjukkan foto justin bieber)
Feby : eleh, biasa aja kok
Mida : eh guys, kalian laper nggak? Makan yuk
Inaq : makan?!!!
Feby : bukannya tadi kamu udah makan 2 kali?
Mida : ah! Masa sih? Kayaknya baru sekali deh
Inaq : waduh,,, kayaknya tadi yang makan bukan kamu
Feby : siapa donk?
Mida : bro!!! (menyolet-colet feby)
Feby : apa sih? (asyik bermain HP)
Mida : itu, lihat noh (menunjuk ke belakang inaq)
Feby : apa sih?
Tiba-tiba
Feby&mida : aaaaaa,,,,, hantu!!! (berlari turun ke
bawah)
Inaq : eh, guys,,, mau kemana?
Nova : ih ganteng banget si justin
Inaq : hah!!! Siapa yang ngomong tu? (sambil lihat
ke belakang) maaakkk,,, (berlari ke bawah)
Di
bawah, mida, feby, dan inaq bersembunyi di bawah tangga
Mida : ya allah,,, serem banget
Inaq : tu kan, bener kata aku, di sini itu udah
nggak beres! Pulang aja yuk
Feby : iya, bener tu, pulang aja yuk
Saat
mereka ingin beranjak meninggalkan rumah, tiba-tiba di depan mereka, hantu itu
muncul lagi
Semuanya : aaa,,, (berlari)
Nova : hey, jangan lari!
Mida : cepet buka pintunya
Inaq : nggak bisa! Pintunya di kunci
Feby : nggak mungkin, ayo coba terus
Hantu
tersebut mendekati mereka
Mida : maak,,, tolong
Inaq : pintunya nggak bisa di buka
Feby : gimana ni?
Nova : kalian mau kemana?
Mida : ampuuun,,,
Feby : ampun mbak, mas, om, tante, nek, kek
Tiba-tiba,
dari dalam kamar, eka keluar
Eka : nova!
Nova : iya bos
Semuanya : ka,,, (mendekat eka)
Eka : kamu ngapain nakutin mereka?
Nova : enggak kok
Inaq : bo’ong! Tadi kamu nakutin kita di bawah
tangga
Mida : iya, kamu juga nakutin kita di atas!
Nova : enggak ada kok
Feby : terus, tadi kamu berdiri di belakang inaq,
mau ngapain?
Nova : oh, itu, tadi kan dia lagi lihat foto JB,
jadi aku ikutan lihat, soalnya, aku ngefans banget sama JB
Semuanya : (bingung)
Mida : terus, waktu di bawah tangga?
Nova : oh, aku Cuma mau ikut kalian, abisnya kalian
tiba-tiba pergi, padahal kan aku masih mau lihat foto JB
Inaq : dan kamu ngapain nakutin kita di pintu sono?
Nova : hem,,, tadi aku kira kalian mau jalan-jalan
keluar, tapi pintunya kan di kunci, aku bermaksud untuk ngasi ni kunci (sambil
menunjukkan kunci rumah)
Mida
: tunggu-tunggu, terus darah yang ada di
gayungku itu apa?
Nova : oh yang itu, air liurku nggak sengaja jatuh
disitu, dan aku baru selesai makan sirih
Inaq : makan sirih? Kayak nenek-nenek aja!
Nova : biarin, biar gigiku kuat
Eka : guys, maaf ya, aku nggak beri tahu kalin
terlebih dulu, dia ini penghuni rumah sini
Semuanya : iya, nggak apa-apa
Nova : ohya, aku boleh kan jadi teman kalian?
Semuanya : boleh donk!!!!
Mereka
semua pun berteman, dan menikmati masa liburan bersama disana.
TAMAT!!!
Karya : Tri Gustinah, dkk (Mida dan Nova)
No comments:
Post a Comment